P'tit Quinquin (2014)
Li'l Quinquin
Li'l Quinquin
TV Mini-Series | 206 min | Comedy, Crime, Mystery
Maybe contain spoiler!! Read at your own risk if you don't watch the series yet.
Karena serial ini hanya empat
episode, makanya saya penasaran ingin menontonnya. Apalagi dengan genre
komedi, crime dan misteri semakin membuat saya penasaran ingin
menontonnya. Seperti apa cerita serial dari Prancis ini? Berikut reviewnya.
Kapten Van der Wayden (Bernard Pruvost) yang kikuk dan suka menggumam
sendiri, bersama dengan Letnan Carpentier (Philippe Jore) ditugaskan
untuk menyelidiki sebuah kasus pembunuhan di sebuah pinggiran kota
kecil di utara Perancis. Tubuh korban pembunuhan tersebut dimasukkan ke
dalam tubuh sapi. Selama investigasi berlangsung, Wayden kerap kali
harus berhadapan dengan keusilan seorang anak laki-laki bernama Quinquin (Alane Delhaye) beserta teman-temannya di tempat kejadian perkara yang selalu membuat Wayden kesal.
Hmm.. premis
ceritanya menarik menurut saya. Terutama tentang tubuh korban
pembunuhan yang dimasukkan ke dalam tubuh hewan tersebut. Dan saya
berekspektasi cukup tinggi untuk serial ini, mengingat saya termasuk
salah satu penyuka film dan serial dari Perancis. Namun ternyata,
ekspektasi tinggallah ekspektasi. Semua harapan tinggi saya tersebut
pupus begitu saja. Bagaimana tidak, pace-nya begitu lambat.
Saking lambatnya, saya susah payah hanya untuk menghabiskan satu episode
saja. Menonton serial ini benar-benar menguji kesabaran kita. Tapi saya
berpikir, episode-episode selanjutnya pasti
pace-nya tidak mungkin akan selambat ini, mengingat serial ini hanya
empat episode dengan genre crime dan misteri yang otomatis (biasanya)
pace-nya pasti cepat. Namun ternyata dugaan saya salah besar. Hingga
episode terakhir, ternyata serial ini luar biasa lambat pace-nya. Saya
bahkan sempat ketiduran di episode ketiga.
Dan dengan
premisnya yang sebenarnya menarik tersebut, entah kenapa eksekusinya
hanya seperti itu saja. Seandainya diolah lebih dalam lagi
dengan pace yang cepat, mungkin serial ini akan sangat menarik dan
berpotensi besar menjadi lebih bagus lagi. Sayang sekali saya tidak bisa
menikmati serial ini. Lebih tepatnya gagal paham. Ya, seperti itulah
yang saya rasakan. Menonton serial ini rasanya sia-sia belaka, hanya
menghabiskan waktu saya saja. Ketika serial ini tamat pun, saya cuma
bisa melongo sembari berujar, "cuma gini, doang?" Sumpah, saya
benar-benar gagal paham kali ini!. This's really not my cup of tea! Entahlah!
Mungkin memang otak saya yang belum sanggup mencerna maksud sang kreator yang sebenarnya. Ceritanya benar-benar absurd dan weird. Bahkan ada beberapa scene yang tidak penting sama sekali menurut saya, seperti scene sebuah keluarga yang sedang makan di restoran dan terjadi sebuah insiden. Entah apa maksud scene tersebut? Tapi, menurut beberapa kritikus film dan
penikmat film, serial ini (katanya) bagus dan menghibur. Dan karena
omongan mereka (para kritikus) pulalah, makanya saya ingin menonton
serial ini. And it's like a trap for me! Oh, no!!
Namun,
serial ini masih ada poin plus-plusnya, seperti setting dan
pemandangannya yang indah dan menarik. Para pemainnya pun (walau tidak
terkenal) punya
potensi bagus berakting dengan baik. Karakter duo Wayden-Carpentier
juga cukup menghibur dengan tingkah konyol yang kerap mereka lakukan.
Apalagi melihat Wayden (Pruvost) yang penampilannya mirip sekali dengan Albert Einstein.
Beberapa scene juga lucu, salah satunya scene ketika di gereja yang
seharusnya berlangsung khidmat malah menciptakan suasana yang lucu dan
sukses menimbulkan gelak tawa. Dan lagu yang berjudul 'Cause I Knew yang beberapa kali dinyanyikan dalam serial ini, cukup enak didengar. Namun, bagaimana pun saya menyesal telah menonton serial ini. Watching this series is really really waste a time!
Rating
Story: 5.8/10
Acting: 7.3/10
Music: 6.8/10
Cinematography: 7.3/10
Story: 5.8/10
Acting: 7.3/10
Music: 6.8/10
Cinematography: 7.3/10
Details
- Original Title: P'tit Quinquin
- English Title: Li'l Quinquin
- Genre: Comedy, Crime, Mystery
- Created by: Bruno Dumont
- Country: France
- Release Date: 21 May 2014
- Episodes: 4
- Running Time: 206 minutes
- Language: French
- Bernard Pruvost as Van der Wayden
- Philippe Jore as Carpentier
- Alane Delhaye as P'tit Quinquin
- Lucy Caron as Eve Terrier
No comments:
Post a Comment