Sunday, August 23, 2015

[Danish Series] Forbrydelsen Season 2 (2009)


Forbrydelsen (2009)
The Killing


TV Series | 57 Min | Crime, Drama, Mystery




Maybe contain spoiler!! Read at your own risk if you don't watch the series yet.

Setelah sukses berat dengan season 1, Forbrydelsen (The Killing) kembali dengan tayang dalam season kedua dengan hanya 10 episode saja. Masih dengan karakter utamanya, Sarah Lund, seorang detektif wanita yang keras kepala dengan insting yang tajam dalam memecahkan kasus kejahatan. Selain Lund, karakter yang kembali muncul adalah Lennart Brix, atasan Lund. Kali ini Lund mempunyai partner baru,  Ulrik Strange.



Karena insiden yang terjadi dengan partner sebelumnya, Sarah Lund (Sofie Gråbøl) pun dipindahtugaskan dan jabatannya diturunkan. Ulrik Strange (Mikael Birkkjær), seorang detektif dari Copenhagen mendatangi Lund atas rekomendasi boss Lund sebelumnya, Lennart Brix (Morten Suurballe) dan meminta bantuan Lund untuk memecahkan kasus pembunuhan yang menimpa seorang pengacara, Anne Dragsholm yang merupakan penasehat hukum militer. Sementara itu, Thomas Buch (Nicolas Bro), menteri kehakiman yang baru diangkat, mencurigai bahwa menteri yang sebelumnya terlibat dalam kasus pembantaian warga sipil Afghanistan oleh tentara Denmark. Selain itu, ada juga Jens Peter Raben (Ken Vedsegaard), seorang perwira militer yang ditangguhkan dan kini berada di rumah sakit jiwa karena masalah mental dan kejiwaannya yang terganggu. Apakah kasus dan insiden yang terjadi berhubungan dengan pembunuhan Dragsholm? Benarkah Raben mempunyai link ke pembunuhnya? Dan mampukah Lund memecahkan kasus pembunuhan kali ini? 



Sebenarnya saya tidak berekspektasi tinggi untuk cerita di season kedua ini karena memang biasanya kualitas akan berkurang jika season pertama begitu bagus. Bahkan awalnya saya hanya iseng saja menontonnya, tapi ternyata tidak begitu buruk walaupun secara kualitas memang season 1 masih jauh lebih bagus dan membuat penasaran tingkat tinggi. Sedangkan untuk season kedua ini, saya merasakan tingkat penasaran yang luar biasa baru muncul di episode ketiga. Apalagi dengan beberapa adegannya yang terkesan redundant, membuat saya sedikit kurang menikmati cerita di season kedua ini, terutama untuk cerita tentang politiknya dan karakter-karakternya. Seperti diketahui, bahwa di season sebelumnya, terdapat karakter sang politikus dan kedua asistennya yang setia, maka hal tersebut pun akan ditemui juga di season kedua ini. Kendati karakter Thomas Buch cukup mampu mencuri perhatian, namun kharismanya masih kalah dari Troels Hartman. Apalagi Buch dan Lund hanya sekali bertemu secara langsung dan itu pun tidak terlalu berhubungan dengan investigasi kasus yang sedang terjadi. Jujur saja, saya paling tidak suka ketika scene yang berhubungan dengan politik karena banyaknya hal yang mirip dengan season pertama. Sayang sekali! Seandainya saja diberikan variasi yang berbeda, pasti akan membuat serial ini semakin menarik.


Namun, dengan pengurangan 10 episode dari season sebelumnya, cerita yang disajikan memang lebih padat berisi dan pacenya pun jauh lebih cepat. Selain itu, tidak ditampilkan juga fokus cerita dari sisi keluarga korban seperti season sebelumnya. Untuk urusan twist pun masih tetap bagus seperti season sebelumnya walaupun tiga episode terakhir mulai tercium aroma twistnya, namun tetap saja tidak serta merta akan gampang membuat kita menebak siapa pelaku sebenarnya. Kejelian kita sebagai penonton lagi-lagi diuji disini.


Karakter Lund kali ini mungkin terlihat sedikit lebih depresif dan mungkin terkesan menjengkelkan, namun hal tersebut wajar dan dimaklumi karena insiden yang terjadi sebelumnya. Tapi salah satu sifatnya yang tidak bisa saya toleransi adalah ketika perayaan pernikahan ibunya, dimana Lund tiba-tiba memutuskan untuk pergi karena kasus yang sedang ditanganinya. Memang, sih terkesan profesional, tapi apa salahnya, sih meluangkan waktu sejenak untuk sang bunda hingga pesta berakhir? Saya sedih melihat adegan ketika ibunya berpidato dan mengatakan memang begitulah sifat Lund dan sang ibu memakluminya. Selain sang ibu, partner baru Lund, Strange pun memaklumi kondisi Lund. Strange bisa menerima kondisi Lund apa adanya. Duet Lund-Strange pun jadi terlihat lebih menyenangkan ketimbang Lund-Jan Meyer karena sifat mereka yang saling bertolak belakang namun saling melengkapi. Dan karakter Strange ini memang menjadi salah satu karakter yang mampu menarik perhatian karena kemisteriusannya.


Memang, season kedua ini masih penuh dengan teka teki yang harus dipecahkan dan twist yang tak kalah keren dari season sebelumnya, namun saya pribadi masih lebih menyukai season pertama yang benar-benar membuat saya penasaran dan selalu ingin menonton kelanjutan episodenya terus. Dan saat ini saya sedang berpikir, apakah saya akan melanjutkan untuk menonton season ketiganya atau tidak.




Rating
Story: 8/10
Acting: 8.5/10
Music: 7.5/10
Cinematography: 7.3/10







Details
  • Original Title: Forbrydelsen
  • English Title: The Killing / The Crime
  • Genre: Crime, Drama, Mystery 
  • Created by: Søren Sveistrup
  • Country: Denmark, Norway, Sweden, Germany
  • Release Date: 27 - 29 November 2009
  • Episodes: 10 
  • Running Time: 57 minutes/episode
  • Language: Danish, Norwegian, Swedish
  • Original Channel: DR1
  • Composer: Frans Bak

Starring
  • Sofie Gråbøl as Detective Chief Inspector Sarah Lund
  • Morten Suurballe as Detective Chief Inspector Lennart Brix
  • Mikael Birkkjær as Detective Inspector Ulrik Strange
  • Nicolas Bro as Justice Minister Thomas Buch
  • Ken Vedsegaard as Staff Sergeant Jens Peter Raben





No comments: